Minggu, 30 Maret 2014

Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

Rabu, 19 Maret 2014

Kefas ditegor Paulus

Paulus menegor Kefas di Antiokhia
Galatia 2:11-14

Paulus menegor Kefas (Petrus) atas kemunafikan yang dilakukannya. Setidaknya ada tiga alasan Paulus menegor Petrus:
1. Karena kemunafikan yang ditunjukkan oleh Petrus.
2. Tindakan Petrus mempengaruhi orang Kristen lainnya, termasuk Barnabas.
3. Tindakan Petrus menjadi batu sandungan bagi orang Kristen lainnya.

Ada pun tujuan Paulus menegor Kefas ialah:
1. Paulus mengasihi jiwa Kefas
2. Menyembuhkan perasaan orang yang tersandung atas tindakan Kefas.
3. Mencegah konflik antara orang Kristen Yahudi dan Non-Yahudi

APAKAH JEMAAT KRISTUS ITU?

APAKAH JEMAAT KRISTUS ITU?
  • Bukan denominasi
  • Dipanggil keluar atau ditebus dengan darah Kristus
  • Satu tubuh
  • Asal mula Jemaat
  • Sebutan untuk Jemaat
  • Organisasi Jemaat lokal independen
  • Kebaktian:
  1. Perjamuan Tuhan (Kisah 20:7)
  2. Khotbah (Kisah 2:42)
  3. Persembahan (1 Korintus 16:1-2)
  4. Bernyanyi (Efesus 5:19)
  5. Berdoa (Kisah 2:42)
Mengenai Injil, Allah memerintahkan kita untuk:
  • Mendengar (Roma 10:17)
  • Percaya (Kisah 18:18)
  • Bertobat (Kisah 2:38)
  • Mengaku (Kisah 8:37)
  • Dibaptiskan/diselamkan ke dalam air (Roma 6:3-4)

Setia Mengerjakan Keselamatan

Setia Mengerjakan Keselamatan
Filipi 2:12
Oleh: Ev. Anton Borneo

Rasul Paulus di dalam surat kiriman kepada Jemaat di Filipi memuji ketaatan mereka. Paulus meminta agar mereka tidak berhenti pada ketaatan, bahkan Paulus ingin agar mereka tetap setia mengerjakan keselamatan. Keselamatan adalah anugrah Allah bagi manusia. Keselamatan diberikan bukanlah karena perbuatan baik manusia, tetapi semata-mata karena kasih karunia Allah untuk manusia.

Berbicara mengenai keselamatan, berarti berbicara mengenai perdamaian antara dua belah pihak yang bermusuhan. Untuk mewujudkan perdamaian tersebut, maka keduanya harus melakukan sesuatu untuk mewujudkannya. Pihak Allah, Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk mati di kayu salib. Dengan demikian manusia memiliki akses kepada Allah melalui perantaraan Yesus. Pihak manusia, manusia harus menerima keselamatan tersebut dan senantiasa mengerjakan keselamatan tersebut hingga memperoleh mahkota kehidupan.

Manusia bisa saja jatuh dari anugrah bila tidak mempertahankan kesetiaan mereka kepada Allah. Kita harus berjuang sedapat mungkin untuk dapat melakukan kehendak Allah semampu kita.

Senin, 17 Maret 2014

Facebook

Recent Comments