Rabu, 16 Desember 2009

APA KATA ALKITAB TENTANG IRI HATI?

Apa Kata Alkitab tentang iri hati?
Iri hati
Iri hati adalah keadaan emosi yang bisa dialami oleh setiap orang pada saat-saat tertentu, tetapi yang umumnya jarang berani untuk diakui. Iri hati membuat seseorang menjadi gelisah karena tidak sesukses yang dialami oleh orang lain. Iri hati adalah perasaan tidak senang yang timbul oleh karena sesuatu hal yang dimiliki oleh orang lain.

Penyebab Iri hati:
1. Merasa gagal.
Orang yang mengalami kegagalan berkali-kali terkadang membuatnya berputus asa. Pada kesempatan berikutnya orang yang telah mengalami kegagalan akan merasa dirinya gagal untuk kesempatan lain. Lalu ia menjadi iri terhadap orang yang sukses. Hal inilah yang memicu seseorang untuk menjadi iri hati.
2. Merasa rendah diri.
Perasaan tidak mampu mendorong sesorang menjadi iri hati terhadap orang yang memiliki kemampuan. Ia menjadi tidak percaya diri dan tidak mampu untuk menjadi orang yang percaya diri.
3. Orang yang jauh dari Allah.
Perasaan iri hati sering dialami oleh orang-orang yang belum mengenal Allah (orang dunia). Mereka menganggap bahwa iri hati adalah hal biasa yang tidak menjadi masalah untuk dilakukan. Namun sebenarnya iri hati adalah salah satu dari perbuatan daging (Galatia 5:19-20).

Akibat iri hati.
1. Mempengaruhi jjalan pikiran manusia.
2. Mempengaruhi perasaan manusia.
3. Mempengaruhi tingkah laku manusia.
4. Menghambat hubungan baik dan kerja sama dengan sesamanya.
5. Menceraikan kita dengan Allah.

Alkitab berbicara tentang iri hati.
1. Perasaan iri hati adalah salah satu dari perbuatan daging (Galatia 5:20).
2. Iri hati di alami oleh orang yang tidak mau menerima ajaran sehat (1 Timotius 6:3-4)
3. Merupakan kehidupan yang lama.

Kesimpulan
Iri hati adalah dosa. Kita harus berhenti dari tindakan ini agar kita berkenan di hadapan Allah.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Nama
Alamat

Facebook

Recent Comments